Sunday, June 2, 2013

Ketika malam bertanya pada ombak, hati siapakah yang dibawa berlayar ke tengah sampai jauh; ombak makin mengguyur tepi dengan buih, menjilat dengan pecah
Malam tertegun dan sakit mendengarnya, kedua kali ditanyakannya hati siapakah yang dibawa jauh sampai tengah, ombak menjawab dengan air pasang surut bulan, sedikit tersenyum tafsir agar bingung
Malam dengan berkuda ditanyakannya lagi, pada siapakah hati terjauh yang ombak bawa sampai tengah; samudera sekarang acap menjawab dengan gelontor-gelontor sekumpulan tuna, terjaring sampai pinggir, nelayan sukacita, ombak mengalihkan perhatian tanggahnya pada malam

2013

No comments:

Post a Comment