Wednesday, November 13, 2013

Jangan Pernah Mencibir Caraku, Mencintaimu.

Jangan pernah mencibir caraku mencintaimu
Kadang sembap pipi mengingatkan
di malam meja makan
seringnya kau aku ribut
hanya karena ketan kesukaan
lupa kubelikan dan kau cemberut

jangan pernah mencibir caraku mencintaimu
saat kau dan aku beradu sampai datang amarah
misal di ruang tengah
Kau aku bicara tentang hewan sampai pemerintah
bagaimana singa tak sakit perut makan bangkai mentah-mentah
atau impor sapi dan korupsi ;
sehingga kau gelisah
dan bilang negara kita seperti sungai penuh sampah

jangan pernah mencibir caraku mencintaimu
walau jarang kubilang sayang
atau berbisik mesra lewat daun daun telingamu
walau jarang kukata cinta
atau merayu sampai hari menutup sayu
di malam setelah kau tertidur
aku berbisik mesra pada Tuhan
aku merayuNya

namamu selaluterselip dalam tiap doa
untukmu untukku
asal kau tahu

jangan pernah mencibir caraku, mencintaimu
walau jarang aku mengalah, katamu
atau memohon maaf, padamu
tiap tangis diamku, untukmu
aku merasa sangat bersalah, karenamu
lalu kau menggerutu berkata salahku, ungkapmu
menangis sejadi-jadinyalah aku, di depanmu

aku kekanakkan, pencemburu, bawel dan  egois, menurutmu
namun jangan pernah mencibir,
caraku mencintaimu

asal kau tahu
kau yang selalu jadi pertamaku
nomor satu
bukan aku, bukan diriku
adalah kamu, kamuku.

No comments:

Post a Comment