Wednesday, January 16, 2013

Suatu Pagi

Pagi membangunkanku dengan gerimis, dengan sendu dan mendung
Mengingatkan semalam
Yang memerih merah
Gerimis dan secangkir kopi dan sekerat lampau
Jadi ngilu, sembilu
Dengan terhuyung melewati meja makan; dalam panci
Ada sayur rindu dan airmata yang jadi kuahnya
Sekotak keju di meja, peluhmu mengasinkannya
Aku ingin sarapan dengan sepotong bibirmu, mungkin
Dengan gurih dan bau harum aroma lipstik
Aku ingin menelan kedua bola matamu, sejenak setelah kau mengerling genit
Dan mencumbu
Dengan kedipan-kedipan
Aku ingin menegak perasaanku sampai habis, kepadamu
Hingga tiap pagi tak perlulah aku mencarimu,
Di sudut-sudut rumah, di ruang makan....

No comments:

Post a Comment