Tuesday, September 18, 2012

Resume AZN

Telah kusebar harum bunga dan kuterangi
Belantara. Kuselimuti belukar dan semak yang gelap
Aku mengalir sepanjang perjalananmu dari hulu
Di antara lapisan mega dan jejak kabut
Di udara. Menyisir bintang-bintang
Yang mabuk anggur cahaya

Kurestui mereka yang bercinta. Ikan-ikan
Angin dan gelombang berkejaran dalam matamu:
Jangan layarkan perahu bermuat lampu khianat
Dan biarkan batu-batu semekar mawar
Telah kunyalakan rahasia bunga-bunga
Untuk melapangkan jalanmu ke muara

Bernyanyilah dalam getar bunga-bunga
Atau duduk saja menghikmati malam
Mungkin angin akan datang menengokmu dengan kecemasan
Tapi yang ingin diucapkannya
Adalah nyanyian yang terpendam tahun-tahunmu

Dan kita tertawa, tapi tertahan oleh cuaca
Yang memberat dan menekan. Kita pun tenggelam
Seperti sepasang bayang-bayang
Mengitari kelam dan dunia. Pada sebuah senja

Betapa panjang jika harus kucatat menjadi kalimat
Seperti puisi gairah ini kupadatkan, rindu ini
Kukentalkan. Tahun-tahun kuringkas, abad-abad kusingkat
Negeri-negeri kulebur, kekuasaan-kekuasaan kusulap
Menjadi sekedar kesunyian
Seperti dulu aku mengenalmu dekat danau tenang
Dekat rumput ilalang
Seperti puisi yang datang dan menghilang

Yang tak kita mengerti. Tapi kita hayati
Lalu kita berpelukan, lama sekali.

No comments:

Post a Comment