Monday, February 27, 2012

LAH

Aku terbangun dengan keindahan, dengan kemurnian matamu satu.
Mengenang, hanya mengenang. Judulnya.

Dua tahun lalu kita pernah bersama, kita pernah menjadi suatu cerita yang dipaket bebas. Kita pernah menjadi seperangkat yang melengkapi. Kita pernah menjadi antonym maupun sinonim satu sama lain.

“Menghilang dan nyata… Semua yang pernah kurasa.”

Walau aku lupa rasa eskrim yang kau berikan di bawah bangku taman itu, tapi tidak pernah aku lupa bagaimana rasanya tersipu dan memerah pipiku karena kamu. Walau aku lupa rute jalan pulang sekolah yang biasa dilewati bersama, tapi tidak pernah aku lupa bagaimana dengan erat selalu kau genggam jemariku, penuh. Dan walau aku melupakan semua pelajaran matematika waktu itu, tidaklah pernah aku bisa hilangkan senyum serimu saat kau mengajarkan aku. 

Kita masih sangat kecil. Pada saat itu.
Dan ketika waktu terus bermain dan kujelajahi sendiri.
Dan ketika terus kucari siapa yang melebihi
Tidaklah ada
Tidaklah bisa.

Terimakasih: USAIDS

No comments:

Post a Comment