Friday, September 2, 2011

selamat malam

"Ketika subuh pecah, aku terbangun sejenak, melihatmu di sampingkut tertidur pulas. Kusentuh pipimu, ku telusuri tiap halus wajahmu. Melihat seluruh letihmu malam ini, dan mencoba menepisnya.
Ku kecup pipimu, kamu tidak terusik. Sepertinya tidurmu nyenyak sekali.
Ku genggam tanganmu, kamu tidak tergerak. Kelelahan sudah jelas menggerayangi badanmu.
Aku bersyukur tuhan memberiku satu bidadari cantik untuk ikut bersama-sama menopang dunia bersamaku hingga akhir kelak.
Aku mencintaimu."

No comments:

Post a Comment