Wednesday, July 4, 2018

Tiba-tiba, Pagi menjadi Begitu Indah.


Dan mendadak,
Bunga depan halaman jauh lebih harum dari biasanya
Dan mendadak,
Embun yang jatuh dari daun dan kepodang jauh lebih sejuk dari biasanya
Dan mendadak,
Kekupu yang datang memberi kunjungan jauh lebih ramai dari biasanya
Dan mendadak,
Matahari yang muncul dari sela jendela jauh lebih hangat dari biasanya
Dan mendadak;
Langit muda yang berhias gemawan tipis jauh lebih biru dari biasanya
Dan mendadak;
Rindu ini ternyata tidak dapat melipat jarak

“Matanya yang seperti langit bertemu dengan mata perempuan yang seperti laut dan terjadilah percakapan yang bahkan mereka sendiri tak tahu apa maksudnya.. Mereka seperti jelmaan dua ekor camar yang sudah terbang terlalu jauh ke samudra dan merasa sangat letih tetapi tidak melihat apapun yang bisa dihinggapinya, kecuali sebuah bahtera.”

No comments:

Post a Comment