Tuesday, January 20, 2015

Sekarang

Aku menemukanmu di tiga lembar pertama
Dalam sebuah buku usang
Di ujung perpustakaan tua, di desa
Tanpa ada yang menjaga
Tanpa lampu menyala

Aku menunggu tenangku datang ketika itu

Kemudian aku menemukanmu di sloki kedua
Dalam sebuah perjumpaan
Di bawah lampu-lampu gemerlapan
Tanpa aba-aba
Tanpa ada yang terjaga

Aku menunggu bingarku datang ketika itu

Pun aku menemukanmu di puncak Pangrango
Dalam sebuah perjalanan
Di bawah kaki terjal berbatu
Tanpa kabut-kabut
Tanpa sedikitpun ribut

Aku menunggu sunyiku datang ketika itu

Aku hanya takut kau ternyata maling,
Yang malah merapuhkan segalanya dalam sekerling

Aku hanya takut kau ternyata sengaja mampir
Yang malah membuat jiwaku ikut melipir

Sialan,
Aku ketar ketir


2015

No comments:

Post a Comment