Mataku panas, sekali
Hatiku lelah, sepertinya mati suri
Setelah berlarian denganmu
Setelah berkejaran dengan pikiran dan waktu
Rindumu, Sayang, itu menguatkan kakiku untuk dapat selalu bangkit dan lebih gagah dalam melangkah. Rindumu, itu membuatku menilai diriku beruntung, dan dirinduimu dapat menjauhkan pikiranku dari segala kata mencela. Aku bersyukur kau dapat mengingatku, Sayang, aku bersyukur aku ada di ingatanmu. Terima kasih telah, sedang dan tetap merindukanku.
No comments:
Post a Comment