Ini adalah beberapa yang tertangkap di luar kata
Setelah kita melumat petang di Martadinata
Apakah selamanya akan ada?
Atas seluruh jawaban ini kusisip Martini
Cawan ini dari nirwana, rasanya.
Gemawan menarik rupa, ada matahari tembus di dalam dada
Anglaksa luka memerih tiada
Bersandar pada angin bulan September
Riak dalam mataku menyanyikan lagu, dan
Ia tidak suka ditanya, kecuali
Elang menyuruhnya pulang, untuk kembali ke;
Lautan biru di sudut pipimu
Menuliskanmu perlahan di angkasa, bersama
Opus yang kaunyanyikan menggema di telinga
Nanti, Aku menyimpan suaramu dengan hati-hati di celah kemejaku
Dan Bandung kembali jadi bibir-bibir bisu
Ini kaldera rindu yang selalu menggandakan diri tanpa tahu waktu
I'll see you around.
No comments:
Post a Comment