Aku tak lagi suka temaram
Tiap pukul empat sore
hutan mati, badai salju, kereta besi tua, dan lolongan serigala
Terjatuh aku, di sebelah rel kayu
Berderit dan kemudian dikejar ratusan cahaya
Aku tak lagi suka temaram
Tiap pukul empat sore
Bau pinus, rongsok televisi, mata anak-anak desa dan sungai yang
tandus
Terjatuh aku, di sebelah perempuan itu
Mulai pukul empat kurang lima,
Kunyalakan lampu-lampu
Dari temaram dan tangis masa lalu
Yang menganggu
No comments:
Post a Comment