Dalam sebuah buku usang
Di ujung perpustakaan tua, di desa
Tanpa ada yang menjaga
Tanpa lampu menyala
Aku menunggu tenangku datang ketika itu
Kemudian aku menemukanmu di sloki kedua
Dalam sebuah perjumpaan
Di bawah lampu-lampu gemerlapan
Tanpa aba-aba
Tanpa ada yang terjaga
Aku menunggu bingarku datang ketika itu
Pun aku menemukanmu di puncak Pangrango
Dalam sebuah perjalanan
Di bawah kaki terjal berbatu
Tanpa kabut-kabut
Tanpa sedikitpun ribut
Aku menunggu sunyiku datang ketika itu
Aku hanya takut kau ternyata maling,
Yang malah merapuhkan segalanya dalam sekerling
Aku hanya takut kau ternyata sengaja mampir
Yang malah membuat jiwaku ikut melipir
Sialan,
Aku ketar ketir
Aku ketar ketir
2015
No comments:
Post a Comment