Cukup mengetahui bahwa aku berada di pusat matamu
Cukup menyadari bahwa aku selalu jadi pertama yang kau sapa
Cukup mendengar bahwa aku selalu berada di puncak rindumu
Cukup merasa bahwa aku selalu berada di puncak dari segala perasaan,
Perasaaan kamu
Yang terus berkelanjutan
Yang terus serta merta
Yang memberikan letupan kejutan kecil
Jam dua pagi
Menghitung butir embun yang turun
Dari balik selimut
Kau kecup
Keningku
Membuat tidurku lebih dari nyenyak
No comments:
Post a Comment