Setelah kamu tidak lagi ada, semua puisiku
hilang makna
Entah hurufnya acak-acakan
Atau rima yang tak beraturan
Ada jeda antara
Kata dan cerita
Setelah kamu tidak lagi ada, semua puisiku
hilang makna
bahkan hujan menjadi tak sama
alih-alih menggembirakan,
Menggigil aku, bukan meneduhkan.
aku tidak lagi tahu menimba kata bahagia,
wajahmu menggenang -selembar teratai di kolam air mata
Ada hampa antara
Aku dan kita
Ini masih tentang malam-malam, di lantai tiga.