Sebentar
lagi menuju dini hari, tidak ada yang sanggup bersembunyi, semua jadi risau
parau, detik jarum jam jadi nada seolah irama, dingin jadi ritmis beriringan,
tidak hujan tidak kemarau, semilir angin cukup berkenan. Cukup berteman baik
dengan keheningan.
La la la la la, la la la la la...
Loving you…is easy cause you’re beautiful
Kau
disebelahku. Mataku cukup jeli untuk melihat senyum yang tampak sekilas, ada
bahagia yang nampak ke permukaan air wajahmu di gelap itu. Ada nyaman, seperti
malam yang membuat bulan kerasan untuk tidur dan dininabobokan langit lepas
senja.
Katamu, lebih
baik aku tidur saja. Istirahat. Jelas tidak bisa, tak mau aku buang waktu,
apalagi bersamamu, andai jarum jam bisa mati dan kita bedua dikunci dalam satu
dimensi. Lebih baik aku terjaga sampai pagi nanti, tertawa, bicara, diskusi
panjang lebar, membunuh detik per detik,
Perlahan
Entah, malam
ini aku ingin keluar dari sekedar perenungan, keluar dari penat yang biasanya
muncul tiba-tiba di penghujung hari. Lelah yang ditunggu juga tidak datang
sekedar menyapa. Sepertinya ada kamu dan semua jadi semua takut, semua tahu
bahwa sebentar-lagi-menuju-dini-hari ini, memang jadi persembahan.
Bibirmu dan bibirku terpagut,
separuh pipiku bercerita, tentang mesra,
tentang rindu yang ada, tentang rasa
seluruh punggungku melukisbayang
senja menggantung di kaki-kaki
semesta menari liar, kemudian aurora
datang dengan naga
jiwaku tenggelam
lama-lama
kau menggulungnya,
di kulitmu, tertumpah air hujan
Malamnya jadi malam sunyi. Pikiran kita mengorkestra. Selagi kita bercerita apa saja, seperti biasa, sedang berbagi dunia, tanganmu di perutku, erat memeluk pikiranku. Dalam bahasa harpa? Bahasa biola? Bahasa sunyi? Bahasa kata? Bahasa makna? Seperti biasa, aku mencoba menelaahmu, kau coba terjuni aku. Lebih baik aku sibuk menghitung nadimu, aku bergelayut dalam nyalimu, dan aku terjun bebas dipelipismu,
dan kemudian
Aku- kamu,
Larut
Aku-kamu
Luruh
Aku ingin lebih, lebih
mencintaimu
And
every day of my life is filled with loving you.
Loving
you, I see your soul come shining through,
And
everytime that we,
I'm more
in love with you.
Selanjutnya? Boleh kuterka? Timur cakrawala pasti tahu ceritanya. Katanya, ada dua manusia jatuh cinta
Aku ingin lebih, lebih mencintaimu
dalam bahasa apa saja
seperti saat kita berpelukan lama
Note:
Lyric, Loving you - Minnie ripperton